Blog

Pada Part 3 dari rangkaian artikel FD Indonesia 2011 ini kita kembali ke paddock area untuk mengintip drift cars para partisipan lainnya 🙂

Kita mulai dari kubu seorang drifter asal Thailand, Chaiwat Panthayangkool (nicknamed Mai).

180SX yang dikendarainya ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat berprestasi maksimal dalam drifting competitions.

Contohnya, pada bagian interior, hampir semua dashboard dan standard features dilepas…

…dan digantikan dengan glossy-finished carbon fiber panels yang good looking namun sekaligus mampu memangkas bobot kendaraan secara signifikan.

Pada kubu sebelahnya, terdapat S15 milik teammate dari Mai, yaitu Saranon Pornpatanarak (nicknamed Non).

Saranon adalah salah satu drifter pioneer yang muncul dari Thailand.

Beliau belajar drifting saat kuliah di Inggris dan kini sudah kembali ke negaranya untuk mewakili Thailand dalam kompetisi-kompetisi drifting internasional.

Seperti halnya Dean Zen yang kita kunjungi pada Part 1 lalu, S15 yang dikendarai Saranon ini juga telah melakukan Toyota engine swap untuk memaksimalkan performa drifting-nya.

Kubu terakhir yang kami kunjungi adalah milik Daychapon Toyincharoen (nicknamed Pond), sang juara ketiga dari event ini.

Nissan 200SX yang menjadi andalannya ini sekilas pun sudah tampak berbeda…

…karena hampir keseluruhan front body panels-nya sudah dibuat menyerupai sebuah ER34.
Sekian ulasan tim hawk’n’poke untuk event Formula Drift Indonesia 2011 ini. Mari tunggu ulasan events lainnya dari tim hawk’n’poke. 🙂

Additional Infos
About Photographer – Eric Tanzil: “Feel free to contact me ertanzil[at]gmail[dot]com if you want some shoot from me. Thank You.”
More info on Formula Drift Asia: Formula Drift Asia Website →